Author : Rosita ( @RositaDN )
Genre : Romance and hurt
Rating : General
Legth : Chaptered
Main cast :
Disclaimer : fanfiction ini asli
ideku. Jika ada kesamaan latar tempat, kejadian, suasana dan alur yang mirip
itu hanya kebetulan semata. Dan untuk part 1 aku memakai sudut lee yeon hee.
Happy Reading :)
Mungkin semua orang berpikir aku
adalah yeoja terbodoh yang pernah ada. Mencampakkan namja yang mencintaiku
untuk mengejar namja yang bahkan tak pernah menganggap keberadaanku. Tapi,
bukankah cinta tak dapat dipaksakan ? Sekeras apapun aku berusaha mencintainya,
namun hati dan pikiranku tidak pernah bisa menerimanya.
Cho kyuhyun, dia adalah namja
yang mencintaiku dengan tulus dia tidak pernah menuntut apa-apa dariku,
sekalipun aku selalu mencampakkannya. Walauun dia terlihat jutek, tapi dia
begitu perhatian padaku. Dia adalah orang tersabar yang pernah aku temui. Dia
bersedia menjadi sahabat serta tempat curhatku sekalipun aku curhat tentang
namja yang aku cintai.
Aku jahat ? Ya, semua orang
mungkin akan berpikir seperti itu. Curhat pada namja yang sudah jelas-jelas
mencintaiku. Tapi sungguh ketika aku sedih dan patah hati, aku tidak pernah
bisa membohonginya. Dia selalu bisa membuatku bercerita padanya.
Berbanding jauh dengan Lee
donghae. Donghae oppa memang namja yang terkenal dengan keramahannya. Dia juga
sangat manis ketika tersenyum. Namun dia selalu menatap sinis saat menatapku.
Aku tidak tahu kenapa sikapnya seperti itu padaku. Seingatku, aku tidak pernah
berbuat salah padanya. Tapi sejahat apapun dia memperlakukan ku, aku selalu
mencintainya. Hati dan pikiranku penuh tentangnya,
_oOo_
Aku
menatap namja yang tengah bersenda gurau dengan teman-temannya. Jika dilihat,
dia tidak berbeda dengan namja lainnya. Namun ketampanannya yang berbeda, tidak
heran banyak yeoja yang mengaguminya. Dia sangat terlihat tampan dengan balutan
seragam sekolahnya. Donghae oppa, dia memang selalu bisa membuatku jatuh cinta
lagi dan lagi. Sekeras apapun aku berusaha untuk tidak
jatuh pada pesonanya, aku tidak akan pernah bisa.
“Beraninya cuma liatin dari
kejauhan doang, samperin dong !”
Aku hanya tersenyum menanggapi
ucapan namja yang tiba-tiba sudah berada disampingku. Aku selalu tidak sadar
dia sudah ada disampingku jika aku sudah terfokus pada donghae oppa. Sudah
kebiasaannya menggodaku, membuatku terkadang ragu kalau dia mencintaiku.
“Kau sedang apa disini kyu ?”
“Aku sedang menemani putri malu,
kau sendiri sedang apa ? Aaaah biar kutebak ! Apa kau sedang menunggu pangeran
charming meninggalkan ariel dan beralih mencintaimu ?”
“Aish, lupakan !” Aku mengerucutkan bibirku. Walau
terlihat dingin, sebenarnya kyuhyun begitu menyebalkan. Dia terkadang sangat
jail dan sering menggodaku. Dia juga sering kali menjawab pertanyaan ku dengan
jawaban yang tidak masuk akal dan kesannya selalu becanda.
“Hahaha... kau sangat terlihat
cantik saat tersenyum hee.”
“Aku sudah tahu kyuhyun bodoh
yang jelek !”
Aku tertawa sendiri dengan ucapanku.
Kyuhyun bodoh yang jelek, jelas-jelas kyuhyun itu pintar dan tampan. Tapi tidak
apa-apa, melihatnya cemberut seperti itu benar-benar hal yang membahagiakan.
Entahlah, kyuhyun memang selalu bisa membuatku tersenyum dan tertawa.
_oOo_
“Waw, kau bawa bekel ? Kebetulan
aku belum sarapan. Aku boleh mencicipinya ?” Aku memasang wajah menyesal. Aku
memang membawa bekal, tapi ini untuk donghae oppa. Aku menyiapka bekal ini
dengan sepenuh hatiku, bekal ini memang spesial untuk sarapan donghae oppa.
Bodohnya aku tidak menyiapka 2 bekal, karena aku memang benar-benar lupa dengan
kyuhyun.
“Kenapa ? Untuk donghae hyung ya
? ya sudah tidak usah memasang wajah menyesal seperti itu hee, aku tidak
apa-apa.” Dia berkata seraya tersenyum manis, membuatku tambah merasa bersalah
saja. Dia selalu bersikap baik-baik saja walaupun aku selalu membuatnya sakit
hati.
Dengan perlahan dan perasaan yang
tak karuan aku mendekat kearah donghae oppa. Aku benar-benar sangat gugup. Tanganku
begitu sangat dingin, dan kakiku begitu sangat terasa lemas. Terlebih jantungku
berdetak dengan tidak terkontrol.
“Donghae oppa...” aku memanggil
namanya. Tenggorokanku begitu tercekat, aku harap suaraku tidak terdengar
gugup.
Dia menoleh ke arahku.
Ekspresinya datar dan matanya menatap tajam padaku. Astaga aku tambah gugup
saja, bisakah donghae oppa menatapku biasa saja ?
“Ada apa ?”
“A-aku hanya ingin memberikan
ini.”
“Apa itu ?”
“I-ini sandwich untuk saraapanmu oppa.”
“Sandwich ?! Aku tidak suka
sandwich !!”
Cairan bening lolos meluncur
dengan sempurna dari pelupuk mataku. Ucapannya yang dingin mungkin masih bisa
kuhadapi, tapi saat dia berucap itu dia juga membanting kotak makan berisi
sandwich yang aku pegang. Tidak tahukah aku begitu sulit membuatnya, aku
bukanlah yeoja yang pandai memasak. Tahu begini aku lebih memilih memberikan
sandwich ku pada kyuhyun daripada donghae oppa.
Bruk
Mataku membulat saat aku melihat
kyuhyunyang sedang meninju donghae oppa. Astaga, apa kyuhyun berada disini
sejak tadi ?!
“Jika kau tidak suka sandwichnya,
kau tidak usah membuang sandwich itu ! Dasar brengsek !”
Aku menangis dipelukan kyuhyun.
Dia membawaku ketaman setelah tadi menyeretkuu pergi menjauh dari donghae oppa.
Entahlah, aku benar-benar merasa bersalah pada kyuhyun. Setelah tadi aku lebih
memilih memberikan sandwich pada donghae oppa, sekarang aku menangis dipelukan
kyuhyun karena donghae oppa.
“Uljima hee, kau sangat jelek
kalau menangis.” Aku tidak menggubris ucapannya. Aku tahu dia sedang
menghiburku, tapi aku benar-benar tidak bisa berhenti menangis.
Chu~
Mataku membulat. Apa-apaan dia ?!
Kenapa dia menciumku ?! Walaupun hanya dipipi tapi tetap sajakan ! Jatungku
malah sekarang berdetak tak beraturan, kencang sekali. Apa dia berniat
membuatku mati karena serangan jantung ?! Ya, mungkin aku berlebihan karena
nyatanya aku tidak punya riwayat penyakit jantung, sehingga tidak mungkin aku
sekarang mati karena serangan jantung. Tapi sungguh sekarang jantungku
seakan-akan melompat-lompat ingin keluar, benar-benar menyebalkan.
“Hahaha... berhenti memasang
wajah bodoh itu hee, kau terlihat benar-benar bodoh. Tapi tidak apa-apalah,
ternyata cara yang tadi ampuh menghentikan tangisanmu. Lain kali aku akan
memakai cara itu lagi.”
“Ya ! Cho kyuhyun mati kau !!”
_oOo_
“Ku dengar donghae oppa
kecelakaan.”
“Iya, aku juga mendengar dia buta
karena kecelakaan itu.”
Aku sudah tak tahan lagi. Dari
tadi air mataku terus mengalir dikedua pipiku. Aku benar-benar syok mendengar
kabar donghae oppa. Aku khawatir padanya, aku benar-benar takut terjadi apa-apa
padanya. Donghae oppa, bagaimana keadaanmu sekarang ? Apa kau baik-baik saja ?
“Uljima hee, aku kan sudah sering
bilang kau terlihat jelek jika sedang menangis. Kau harus percaya dia baik-baik
saja. Tidak ada gunanya kau menangis, lebih baik kau bedo’a pada Tuhan, semoga donghae
hyung baik-baik saja.”
Ya, kyuhyun benar. Mungkin sampai
air mataku habis pun tidak akan ada gunanya untuk donghae oppa. Aku menghapus
air mataku. Aku harus berusaha untuk tegar dan berpikir yang baik. Aku ingin
donghae oppa baik-baik saja.
Ya Tuhan, dengarlah do’a ku ini.
Aku benar-benar ingin donghae oppa sembuh. Aku ingin melihat senyumnya walaupun
senyum itu bukan untukku. Aku ingin melihat tawanya ketika dia sedang becanda
dengan teman-temannya.
_oOo_
Aku berjalan gontai menuju ke
halte bis. Sudah sebulan ini aku selalu pulang pergi sendiri ke sekolah.
Disekolah pun sama, aku selalu sendiri. Tidak ada yang menjahiliku dan tidak
ada yang menggodaku. Aku tidak tahu kyuhyun kemana. Aku sudah berusaha
menghubunginya, tetapi dia sama sekali tidak mengangkat telpon dan membalas sms
ku. Aku juga sudah mengunjungi apartement nya, tapi apartementnya kosong. Dia
memang tinggal sendiri di korea, karena orang tuanya tinggal di Jepang
mengurusi perusahaan keluarganya.
“Ekhem..” Aku menoleh. Seketika
kedua sudut bibirku tetrtarik membentuk senyuman.
“Donghae oppa !”
“Kau sedang apa disini ?” Aku
mengerutkan kening, tidak biasanya donghae oppa berbicara dengan nada lembut
dan lagi dia juga tersenyum. Bukannya aku tidak senang, aku malah sangat senang
akhirnya donghae oppa tidak lagi menatapku dengan sinis. Tatapan teduh yang
tidak pernah ia berikan padaku, tapi tatapan itu mengingatkanku pada tatapan
seseorang. Ini sedikit aneh, ralat, sangat aneh. Apa otak donghae oppa sedikit
bergeser dan membuatnya jadi bersikap baik padaku ? Aish, apa yang kau pikirkan
lee yeon hee ?!
“Aku sedang menunggu bis oppa,
kau sendiri sedang apa disini ? Tidak mungkin kau juga sedang menunggu bis kan
?” Dia hanya tersenyum mendengar jawaban dan pertanyaanku. Donghae oppa
benar-benar seperti bukan donghae oppa.
“Oppa, jadi kau benar-benar
sedang menunggu bis ?” Aku bertanya seraya menyipitkan mata, sedikit tidak
percaya jika donghae oppa benar-benar sedang menunggu bis. Yang aku tahu, dia
tidak pernah sekalipun terlihat memakai kendaraan umum, selalu memakai
kendaraan pribadinya.
“Hahaha... kau sok tahu sekali
lee yeon hee. Aku kan tidak bilang sedang menunggu bis.”
Aku sedikit terpaku melihatnya
tertawa lepas didepanku. Dulu ketika aku melihat donghae oppa tertawa bersama
teman-temannya, aku juga berdoa dia bisa tertawa didepanku. Dan sekarang doa ku
terkabul, donghae oppa benar-benar sedang berada di depanku dengan tertawa
lepas.
Donghae oppa menghentikan tawanya
ketika dia menyadari aku yang tengah terdiam mengamatinya. Jika dilihat dari
gerak-geriknya sekarang, dia terlihat seperti sedang salah tingkah. Aku bukan
sedang terlalu ke-pede-an, tapi kenyataannya memang seperti itu.
“ekhem, mian ketawaku memang
seperti ini. Aku terlihat jelek ya jika sedang tertawa ?”
Aku berusaha menahan tawaku,
kenapa donghae oppa begitu bodoh menanyakan hal semacam itu padaku. Jika aku
boleh jujur dia malah sangat terlihat tampan ketika tertawa, dan sepertinya aku
harus berbohong sekarang.
“iya” ucapku dengan wajah serius. Dan sekarang apa yang ku lihat
benar-benar tidak pernah aku bayangkan. Donghae oppa menekuk wajahnya, dia juga
mengerucutkan bibirnya. Apa dia sedng merajuk ? kekanak-kanakan sekali. Dan oh,
sepertinya aku benar-benar tidak bisa menaha tawaku.
“hahaha... oppa kau lucu sekali. Aku
hanya becanda.” Ucapku seraya tertawa lepas.
“ternyata kau memang sama persis
seperti yang kyuhyun ceritakan.”
Aku menghentikan tawaku ketika ku
dengar donghae oppa berbicara menyebut nama kyuhyun. Terlebih dengan ucapannya
yang tidak ku mengerti.
“maksud oppa ?”
TBC